Spirit Ibadah Haji

Menurut kalender Muslim, bulan ini adalah bulan terakhir dari 12 bulan Hijriah yang dikenal dengan nama bulan Dzulhijjah. Bulan ini adalah bulan yang menempati posisi istimewa didalam kalender Islam dimana pada bulan ini, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam yang melaksanakan ibadah haji di tanah suci berkumpul dan berdoa dipadang Arafah untuk melakukan wukuf sebagai bagian terpenting dari syahnya pelaksanaan ibadah haji mereka. Sementara itu, umat Islam lainnya yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di sunnatkan untuk melakukan puasa sebagai rasa hormat atas hari yang suci ini. Dan seiring dengan terbenamnya matahari di ufuk barat maka para jamaah haji berangkat meninggalkan Arafah menuju Muzdalifah untuk melanjutkan ritual ibadah haji sebelum menuju ke Minna untuk melontar jumroh. Dengan pelakasanaan ritual lontar jumrah serta melakukan tawaf Ifadah di Makkah maka ritual haji ini selesai dilaksanakan. Penyelesaian pelaksanaan ritual ibadah haji ini ditandai dengan penyembelihan binatang ternak pada tanggal 10, 11, 12 dan 13 Dzulhijjah sebagai pertanda rasa syukur kepada Allah SWT atas semua kenikmatan dan karunia yang diberikan-Nya.

Pelaksanaan ibadah haji ini merupakan satu dari lima pilar penting dalam Islam: syahadat, shalat lima waktu, puasa dibulan Ramadhan, zakat fitrah dan haji untuk mereka yang mampu. Dengan pelaksanaan ibadah haji ini maka lengkap sudahlah kewajiban seorang Muslim didalam menjalankan kewajiban syariat yang dianutnya.

Semangat utama yang terkandung didalam pelaksanaan ibadah haji ini adalah bahwa ibadah ini merupakan sebuah pelaksanaan janji seorang Muslim kepada Allah. Ibadah haji adalah sebuah petemuan orang-orang Muslim dari segala penjuru dunia didalam satu tempat dan waktu yang telah ditentukan untuk sebuah tujuan yang satu: menjalankan perintah Allah sebagaimana telah dijelaskan didalam Al Qur’an. Pelaksanaan ibadah haji ini adalah wajib hukumnya bagi setiap Muslim yang mampu untuk melaksanakannya sekali saja selama hidupnya.

Sebagai penutup, meskipun pelaksanaan ritual ibadah haji ini mungkin sulit diterima oleh pemikiran rasional, ritual-ritual yang dilaksanakan selama pelaksanaan ibadah haji ini mempunyai sebuah dasar dan sebuah latar belakang yang jelas. Ibadah haji adalah sebuah ujian besar bagi kesabaran, kepercayaan, pengorbanan spiritual, kerendahan hati, rasa kasih sayang antar sesama dan keseiapan seorang Muslim untuk melupakan semua kenikmatan materi dan kemegahan duniawi demi untuk mencapai ridha dari Allah SWT.

Happy Eid to all my Muslim brothers and sisters. May His blessing be upon you all. Amen.

The Coldest Sunday Morning in Delhi

Having been in India for the past few years, winter has become a part of yearly ritual in the northern part of India while at the same time, the rainy days are covering most of the southern part of the sub-continent. It starts sometimes in late October to late February. By early March the weather will very pleasant and beautiful. However, this lovely and pleasant weather will last for a very short time, not more than a week or so. By April the heat of Indian summer is starting to hover around the whole India. One can only whish that the lovely, pleasant spring India would last a little bit longer for everyone to enjoy it.

Talking about winter, this year's winter can be said as the coldest winter ever experienced by the people in the northern part of India for over a few decades. Based on my own experience, having been in India since October 1996, this year's winter is the coldest winter I have ever experienced so far. Today, Sunday, 8 January 2006, Delhi experienced the coldest morning ever in which the morning temperature recorded at 8.30 AM in the city was 0.2 degree celsius, some few degrees well below the normal 5 to 8 degree celsius. Everyone in Delhi was shivering throughout the day and the situation is likely to continue for the next few days. The Delhi government has decided to close the primary school for the next two days, until Wednesday, due this severe cold.

One thing that needs to be emphasized here is that even though Delhi experiences severe cold during winter, there is no possibility of any snow falling in the city. Because the cold winter days in Delhi is caused by the movement of cold waves in the upper regions of North India (Jammu, Kashmir, Himachal Pradesh and the neighbouring area in Himalaya). The weather during the winter days in Delhi would be chilly and harsh in which sunny days would mean nothing because of the continuous cold waves that hover around the city. Other areas in the northern part of India except those in the upper region are experiencing similiar condition as Delhi.

The harsh reality of weather in Delhi and its surrounding areas in North India have left homeless and poor people to suffer the most. It is during this period of time that reports on people killed by the cold waves, or hot waves during summer, will become headlines in the national or regional papers. This year alone the victims of cold waves have almost reached 100 in total. No one knows who many more homeless and poor people will become the victim of nature. It is just hope that the Government can provide more facilities for these people so that they do not have to suffer from the harsh reality of nature.